MUMBAI (voa-islam.com) - Komisi pemilihan India pada hari Rabu kemarin (1/5/2019) menangguhkan kampanye seorang kandidat partai yang berkuasa atas komentarnya yang bersuka ria dalam penghancuran sebuah masjid berusia 500 tahun.
"Komisi, tanpa prasangka ... memperingatkan Sadhavi Pragya Singh Thakur untuk tidak mengulangi kesalahan seperti itu di masa depan," kata perintah untuk menunda kampanye selama tiga hari.
Thakur, yang diusung bulan lalu oleh Partai Bharatiya Janata (BJP) yang berkuasa sebagai kandidat untuk Bhopal di negara bagian Madhya, juga dituduh terlibat dalam ledakan bom 29 September 2008 di Malegaon, Maharashtra, di India barat, yang menewaskan enam orang dan melukai lebih dari 100. Dia keluar dengan jaminan dan menghadapi jejak dalam kasus ini.
Menurut laporan media setempat, Thakur mengatakan bahwa Hemant Karkare, yang saat itu adalah polisi anti-terorisme India, terbunuh dalam serangan teror Mumbai November 2008 karena "kutukan" darinya karena Karkare telah menyiksanya ketika menyelidiki kasus ledakan Malegaon.
Selain itu, dia mengatakan "bangga" atas partisipasinya dalam pembongkaran Masjid Babri tahun 1992 di Ayodhya, kantor berita lokal Press Trust of India melaporkan.[fq/voa-islam.com]