Meski 'Bermusuhan', Saudi Tetap Selamatkan Kapal Tanker Iran yang Alami Kerusakan di Laut Merah

JEDDAH, ARAB SAUDI (voa-islam.com) - Penjaga pantai Arab Saudi menyelamatkan kapal tanker minyak Iran yang mogok ketika mesinnya rusak di Laut Merah, menurut Saudi Press Agency (SPA) yang dikelola pemerintah.

SPA mengatakan kapal "Kebahagiaan 1" ditemukan 70 kilometer barat daya Pelabuhan Islam Jeddah dan kapten meminta derek karena "kerusakan mesin dan kehilangan kendali".

Kantor berita kementerian minyak Iran, SHANA, mengkonfirmasi laporan itu dan menambahkan bahwa tidak ada minyak yang bocor ke Laut Merah.

Awaknya yang terdiri dari 24 orang Iran dan dua orang Bangladesh tidak terluka.

Permintaan bantuan dilakukan oleh Iran melalui delegasi Saudi untuk PBB di New York.

Riyadh memutuskan hubungan dengan Teheran pada 2016 setelah pengunjuk rasa Iran membakar misi diplomatik Arab Saudi sebagai tanggapan atas eksekusi Riyadh terhadap ulama Syi'ah Saudi.

"Kerajaan menerima permintaan resmi untuk bantuan, melalui delegasi permanennya untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York, dari duta besar Iran di delegasi Iran," SPA mengutip seorang juru bicara penjaga pantai mengatakan.

"Semua tindakan pencegahan yang diperlukan diambil untuk keselamatan awak dan untuk memastikan tidak ada kerusakan lingkungan dan untuk memberikan bantuan."

Iran dan Arab Saudi memiliki sejarah panjang sebagai musuh dalam konflik regional di Timur Tengah. Mereka berdua mendukung pihak berlawanan dalam kerusuhan yang sedang berlangsung di Yaman dan Suriah.

Pada hari Rabu, Menteri Luar Negeri Iran, Javad Zarif, menunjuk kemungkinan memulai dialog dengan kerajaan.

"Kami memiliki hubungan yang sangat baik dengan Qatar, Kuwait, Oman," kata Zarif kepada wartawan yang hadir di Dialog Kerjasama Asia di Doha, Qatar.

"Kami berharap memiliki jenis hubungan yang sama dengan Arab Saudi, Bahrain dan Uni Emirat Arab." (st/MeMo)