View Full Version
Sabtu, 04 May 2019

Polusi Mengancam 1 Juta Pengungsi Rohingya di Bangladesh

DHAKA (voa-islam.com) - Polusi telah menimbulkan risiko kesehatan serius bagi sekitar satu juta pengungsi Rohingya di salah satu kamp penampungan terbesar di dunia di Bangladesh, sebuah studi baru mengindikasikan.

Asap dari kayu bakar dan knalpot dari kendaraan yang melintas membuat udara di kamp pengungsi Cox's Bazar tidak sehat, belum lagi air minum yang tidak disaring dan kurangnya pembuangan kotoran yang tepat membuat kasus diare, demam dan penyakit kuning semakin sering terjadi.

Pengungsi di kamp itu juga umumnya menderita berbagai penyakit kulit, jantung, dan pernapasan, lapor surat kabar lokal The Daily Star, Jumat kemarin, mengutip hasi; studi tersebut.

Studi dilakukan oleh Pusat Internasional untuk Perubahan Iklim dan Pembangunan yang menilai kondisi lingkungan di pemukiman pengungsi pada Juni-Desember 2018, dengan dukungan dari Organisasi Internasional untuk Migrasi.

Istiakh Ahmed, koordinator penelitian, menggarisbawahi perlunya tindakan untuk meminimalkan risiko bagi para pengungsi, dengan tingkat bahan kimia seperti nitrogen dioksida - yang meningkatkan risiko masalah pernapasan - hampir dua kali lipat standar.

Lebih dari 60% responden dirawat karena kondisi medis seperti sesak dada, pernapasan cepat, eksim, demam tinggi, iritasi kulit dan mata, serta sesak napas, demikian temuan studi tersebut.

Lain 62% sampel air tanah yang diuji ditemukan mengandung coliform - kelompok bakteri berbahaya yang tinggal di kotoran manusia.

Sekitar 30% dari saluran air di kamp-kamp terbuat dari lumpur sementara lebih dari sepertiganya adalah udara terbuka, dan hanya 19% beton. Sampah sering tidak segera dibuang, tinggal di kamp dan mencemari udara.[anadolu/fq/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version