GAZA (voa-islam.com) - Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan jumlah korban tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza naik menjadi 27 orang.
Kementerian Kesehatan Gaza mengumumkan berita itu dalam sebuah pernyataan, mengatakan bahwa mayat dua orang ditemukan pada Senin pagi di Jalur Gaza utara.
Mayat diidentifikasi sebagai Talal Abu al-Jidian, 48, dan istrinya Raghda Mohammed Abu al-Jidian, 40, menambahkan bahwa mayat-mayat itu ditemukan di bawah puing-puing bangunan yang telah hancur total dalam gelombang baru agresi udara Israel pada wilayah kantong miskin tersebut.
Pasangan itu memiliki seorang putra berusia 12 tahun, Abdul Rahman al-Jidian, yang juga kehilangan nyawanya dalam serangan udara brutal Israel dan tubuhnya ditemukan dari puing-puing beberapa jam sebelumnya.
Pada hari Kamis, pesawat tempur Israel melakukan serangan udara terhadap sejumlah posisi Hamas yang diklaim di bagian utara jalur pantai dalam menanggapi dugaan peluncuran balon pembakar dari wilayah kantong yang dikepung.
Menanggapi serangan udara, dua roket dilaporkan ditembakkan dari Gaza ke bagian selatan wilayah yang diduduki Israel. Pada hari Jumat, jet tempur Israel untuk kedua kalinya menargetkan beberapa posisi yang diklaim Hamas di Gaza. Serangan itu dilaporkan menewaskan dua anggota sayap militer Hamas.
Pada Sabtu pagi, sekitar 90 roket pembalasan ditembakkan dari Gaza ke wilayah-wilayah pendudukan. Beberapa jam kemudian, pesawat tempur Israel melakukan serangan udara di Gaza untuk ketiga kalinya, yang memicu lusinan lebih banyak peluncuran roket dari Gaza.
Saling tembak roket dan serangan udara berlanjut pada hari Minggu. Militer Israel mengatakan pesawat tempurnya menargetkan sekitar 180 lokasi di Jalur Gaza selama beberapa hari terakhir, dan menambahkan bahwa sekitar 600 proyektil telah ditembakkan dari Gaza sebagai pembalasan.
Tel Aviv juga mengatakan bahwa empat pemukim Israel terbunuh dan setidaknya 80 lainnya terluka. Pihak berwenang Gaza yang dikelola Hamas, mengatakan bahwa agresi baru Israel menewaskan 27 warga Palestina dan melukai lebih dari 150 lainnya dalam serangan tersebut. Dua wanita Palestina hamil dan dua bayi termasuk di antara korban yang tewas.[fq/voa-islam.com]