Jum'at, 10 May 2019
TRIPOLI, LIBYA (voa-islam.com) - Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) mengatakan bahwa hampir 60 ribu orang telah mengungsi sejak pecahnya bentrokan di pinggiran Tripoli pada awal April.
Tripoli menerima lebih dari 13.000 pengungsi, diikuti oleh Tajoura yang menampung lebih dari 7.000, sementara 10.500 didistribusikan di Garabulli, Zliten, dan Bani Walid, menurut IOM.
Pinggiran selatan Tripoli terus menyaksikan bentrokan bersenjata antara pasukan militer Libya dan milisi kriminal pimpinan jenderal pemberontak Khalifa Haftar, menewaskan ratusan warga sipil dan meninggalkan ribuan lainnya terluka. (st/LO)