View Full Version
Jum'at, 24 May 2019

Pejabat Malaysia Menyamar Sebagai Pelayan untuk Menangkap Muslim yang Tidak Puasa Ramadhan

SEGAMAT, MALAYSIA (voa-islam.com)  -  Di Malaysia, jika anda seorang Muslim  tapi tidak puasa, berhati-hatilah, seorang pejabat setempat yang sedang menyamar mungkin melayani makanan Anda  setelah itu mengambil foto Anda dan mengirimkannya ke departemen urusan agama setempat.

Tiga puluh dua petugas penegak hukum di Segamat, Malaysia, berdandan layaknya juru masak dan pelayan untuk menangkap orang Muslim yang makan dan minum selama siang bulan suci Ramadhan, surat kabar New Straits Times melaporkan pada hari Kamis (23/5/2019).

Pembuat teh dan koki mie terbaik dipilih dari jajaran petugas departemen untuk melaksanakan tugas, yang akan dilakukan di 185 tempat makanan. Prasyarat lain untuk pekerjaan itu adalah warna kulit karena banyak staf restoran adalah pekerja migran.

"Kami telah secara khusus memilih petugas penegakan hukum yang berkulit gelap untuk pekerjaan yang menyamar," kata presiden Dewan Kota Segamat Mohamad Masni Wakiman kepada surat kabar itu.

"Mereka terdengar meyakinkan ketika mereka berbicara dalam bahasa Indonesia dan bahasa Pakistan, sehingga pelanggan akan percaya bahwa mereka benar-benar disewa untuk memasak dan menyajikan makanan dan menerima pesanan menu."

Bulan suci Islam Ramadhan berlangsung dari 5 Mei hingga 4 atau 5 Juni tahun ini. Selama masa ini umat Islam wajib berpuasa dari fajar hingga terbenam matahari kecuali mereka memiliki kondisi kesehatan khusus.

Di bagian-bagian tertentu Malaysia, Muslim tunduk pada hukum Islam. Jika seorang Muslim ketahuan berbuka puasa oleh salah satu petugas, ia mungkin terancam denda hingga $ 329 atau penahanan hingga enam bulan atau keduanya. (st/RT)


latestnews

View Full Version