View Full Version
Sabtu, 25 May 2019

Hamas Kecam Negara Arab yang Normalisasi Hubungan dengan Israel

GAZA (voa-islam.com) - Gerakan perlawanan Islam Palestina Hamas mengecam upaya negara-negara Arab tertentu yang melakukan menormalisasi hubungan dengan Israel serta konferensi mendatang di Bahrain untuk mendukung proposal kontroversial Amerika Serikat.

Ismail Radwan, anggota senior Hamas, mendesak rakyat Bahrain untuk menentang normalisasi hubungan Manama dengan Tel Aviv, dan menekan rezim Al Khalifah yang berkuasa untuk membatalkan konferensi 25-26 Juni di ibukota Bahrain.

Dia menyatakan hal itu pada aksi protes anti-pendudukan di dekat pagar antara Jalur Gaza yang terkepung dan wilayah Palestina yang diduduki pada hari Jumat kemarin.

"Kesepakatan abad ini akan diinjak-injak oleh negara-negara Arab dan Muslim. Rakyat kami benar-benar bertekad untuk melanjutkan protes Great March of Return melalui cara-cara damai. Indikasi yang jelas dari tekad mereka adalah partisipasi dalam demonstrasi meskipun suhu yang meningkat dan kondisi bulan Ramadhan," kata Radwan, merujuk pada rencana yang diusulkan oleh administrasi Presiden AS Donald Trump untuk perdamaian antara Palestina dan rezim Israel.

Radwan juga merujuk pada protes March of Return yang luar biasa di Gaza menentang pendudukan Israel.

Pejabat Palestina itu mengatakan gerakan protes pada akhirnya akan menghancurkan pengepungan Israel di Gaza dan mengecewakan proposal Trump.

Pejabat tinggi Hamas itu kemudian meminta pejabat Otoritas Palestina (PA) untuk menghentikan koordinasi keamanan dan negosiasi dengan rezim Tel Aviv, dan bekerja menuju persatuan nasional.[fq/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version