BORNO, NIGERIA (voa-islam.com) - Jihadis menewaskan sedikitnya 25 tentara dan sejumlah warga sipil dalam serangan di timur laut Nigeria pada Sabtu (25/5/2019) pagi, kata dua sumber keamanan, serangan mematikan kedua terhadap tentara pekan ini.
Jihadis melepaskan tembakan ketika tentara mengawal sekelompok pengungsi dari sebuah desa di negara bagian Borno, tempat Boko Haram dan pejuang lainnya berperang selama satu dekade.
"Mereka menyergap dan mengepung kendaraan tentara dan warga sipil dan menembaki mereka," kata salah satu sumber, bagian dari kelompok milisi yang berjuang bersama militer melawan jihadis.
Mereka menyergap dan mengepung kendaraan tentara dan warga sipil dan menembaki mereka.
"Mereka terlibat kontak tembak selama beberapa menit sebelum para militan Boko Haram mengalahkan para prajurit."
Pemerintah Nigeria mengklaim pejuang Boko Haram, dan kelompok Islamic State Provinsi Afrika Barat yang bersaing, berada di pijakan terakhir mereka.
Tetapi upaya berkelanjutan untuk membasmi para jihadis telah gagal dan militer terus menderita kerugian besar.
Perang telah menewaskan lebih dari 30.000 orang dan jutaan orang terlantar.
Para prajurit itu mengevakuasi desa-desa di wilayah itu pada hari Sabtu untuk melakukan operasi terhadap Boko Haram, kata sumber-sumber itu. Satu mengatakan konvoi sipil memiliki sebanyak 50 kendaraan.
Juru bicara militer Nigeria tidak menanggapi permintaan komentar.
Sebelumnya pada hari Rabu, cabang Islamic State Afrika Barat menyatakan bertanggung jawab atas serangan di Nigeria di mana dikatakan 20 tentara telah tewas, dan merilis sebuah video yang dimaksudkan untuk menunjukkan eksekusi sembilan tentara Nigeria lainnya. (st/AFN)