Pemberontak Syiah Houtsi Umumkan Pertukaran Tahanan dengan Pasukan Pro-Pemerintah Yaman.

SANAA, YAMAN (voa-islam.com) - Kelompok pemberontak Syiah Houtsi di Yaman hari Senin (27/5/2019) mengumumkan penyelesaian pertukaran tahanan dengan pasukan pro-pemerintah Yaman. Perjanjian tersebut melalui apa yang digambarkan oleh kelompok militan sebagai "mediasi lokal."

“Enam puluh enam tahanan dari petempur [Houtsi] kelompok itu dibebaskan dalam kerangka kesepakatan pertukaran dengan pasukan Yaman,” kata Komite Nasional untuk Urusan Tahanan (NCPA) yang berafiliasi dengan Houtsi di Facebook.

NCPA tidak memberikan perincian tentang jumlah tahanan yang dibebaskan sebagai imbalan. Namun, media lokal melaporkan bahwa Houtsi telah membebaskan sembilan tahanan pro-pemerintah berdasarkan perjanjian pertukaran tersebut.

Meskipun kegagalan yang berkelanjutan untuk mencapai solusi komprehensif untuk lebih dari 15.000 tahanan dan tahanan Yaman, para ahli mengatakan bahwa kesepakatan pertukaran tahanan terjadi sekarang dan kemudian antara pihak-pihak yang bertikai.

Yaman yang miskin tetap dalam keadaan perang saudara sejak 2014, ketika pemberontak Syiah Houtsi menguasai sebagian besar negara berpenduduk mayoritas Sunni itu, termasuk ibu kota Sanaa.

Pada bulan Maret 2015, Arab Saudi dan sekutu Arabnya meluncurkan kampanye udara besar-besaran yang bertujuan membalikkan keuntungan militer Syiah Houtsi dan menopang pemerintah Yaman yang diperangi.

Menurut para pejabat PBB, lebih dari 50.000 orang telah tewas dalam perang itu, sementara lebih dari 11 persen penduduk negara itu telah mengungsi. (st/MeMo)