View Full Version
Rabu, 29 May 2019

Baru Sepekan Dibebaskan, Mesir Kembali Tahan Wartawan Al Jazeera Mahmoud Hussein

KAIRO, MESIR (voa-islam.com) - Pihak berwenang Mesir hari Selasa (28/5/2019) memutuskan untuk meluncurkan penyelidikan baru dan menangkap kembali seorang jurnalis Al Jazeera yang diperintahkan dibebaskan oleh pengadilan pekan lalu setelah dua setengah tahun ditahan, lapor Anadolu Agency.

Pembebasan Mahmoud Hussein dimulai pada hari Sabtu dan dia dibawa ke Kantor Polisi Giza untuk dibebaskan dari Penjara Tora, kata keluarganya dalam sebuah pernyataan.

Selama proses tersebut, Jaksa Keamanan Negara menanyainya terkait dengan kasus baru dan menangkap kembali Hussein, yang pembebasannya diperintahkan 21 Mei, selama 15 hari.

Keluarga Hussein tidak mengungkapkan informasi tentang tuduhan terhadapnya dan mengumumkan bahwa ia dikembalikan ke penjara.

"Di tengah diproses untuk pembebasan, jurnalis Al Jazeera Mahmoud Hussein malah dikembalikan ke penjara di Mesir dalam kondisi yang tidak jelas," kata Al Jazeera di situs webnya.

Pada tanggal 23 Mei, Pengadilan Kriminal Kairo telah menolak banding yang diajukan oleh jaksa penuntut terhadap pembebasan Hussein.

Hussein ditahan pada akhir 2016 setelah kembali ke Mesir dari Qatar.

Pihak berwenang menuduhnya “anggota kelompok terlarang” dan “menyebarkan berita palsu yang bertujuan mengacaukan negara.”

Al-Jazeera secara resmi dilarang di Mesir setelah kudeta militer 2013 terhadap Muhammad Mursi, presiden pertama yang dipilih secara demokratis di negara itu. (st/MeMo)


latestnews

View Full Version