KAIRO (voa-islam.com) - Polisi Mesir menewaskan 14 tersangka militan yang terlibat dalam serangan di pos pemeriksaan yang menewaskan delapan polisi di provinsi Sinai Utara, kata Kementerian Dalam Negeri negara itu Kamis pagi kemarin.
Sebelumnya pada hari Rabu, setidaknya delapan petugas polisi tewas ketika gerilyawan menargetkan sebuah pos pemeriksaan di selatan Arish. Lima dari gerilyawan tewas dalam baku tembak sementara yang lain melarikan diri dari tempat kejadian.
"Para militan kemudian ditempatkan di sebuah rumah yang ditinggalkan ... di [kota] Arish," kata kementerian itu.
Pasukan keamanan mengepung rumah dan menewaskan 14 militan dalam baku tembak Kamis kemarin.
Kelompok IS telah mengaku bertanggung jawab atas serangan hari Rabu lalu.
Semenanjung Sinai tetap menjadi pusat pemberontakan militan sejak 2013, ketika tentara menggulingkan Muhammad Mursi - presiden Mesir pertama yang dipilih secara bebas dan pemimpin Ikhwanul Muslimin - dalam kudeta militer.[fq/voa-islam.com]