Saudi Beri ’Lampu Hijau’ Dewan Militer untuk Hancurkan Kemah Demonstran

KHARTOUM, SUDAN (voa-islam.com) - Kepala dewan militer yang berkuasa di Sudan diberi "lampu hijau" oleh Arab Saudi dan sekutu regionalnya untuk menindak demonstran yang berkemah selama berminggu-minggu di luar markas militer, seorang pakar militer Sudan mengatakan kepada Middle East Eye.

Berbicara dengan syarat anonim karena masalah keamanan, pakar yang berpengetahuan luas itu mengatakan dia mengerti bahwa rencana untuk menghancurkan kamp protes di Khartoum telah dibahas selama kunjungan baru-baru ini oleh Letnan Jenderal Abdel Fattah al- Burhan, kepala Dewan Militer Transisi (TMC) ke Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan Mesir.

"Pembubaran kemah demonstran adalah salah satu poin utama dalam agenda yang dibahas," kata ahli. "Kecuali dia mendapat lampu hijau dari sekutu regionalnya, dia tidak akan bisa melakukan kejahatan seperti itu."

Kekhawatiran atas campur tangan asing dalam urusan Sudan juga disuarakan oleh oposisi Aliansi Pengacara Demokrat pada hari Selasa dalam sebuah pernyataan di mana ia menuduh "beberapa negara Arab" mendukung dewan militer untuk melindungi kepentingan mereka sendiri di negara itu.

"Kami meminta beberapa negara Arab mengangkat tangan mereka dari Sudan dan berhenti mendukung Dewan Militer dan mengkonsolidasikan pilar-pilar pemerintahannya dengan tujuan melestarikannya dan melindungi kepentingan mereka sendiri yang berbahaya bagi negara Sudan dan warganya," aliansi itu mengatakan dalam sebuah pesan yang dilihat oleh banyak orang sebagai ditujukan untuk Arab Saudi dan sekutunya. (st/MEE)