ISTANBUL (voa-islam.com) - Ikhwanul Muslimin Mesir (IM) pada hari Jumat kemarin (7/6/2019) meminta Dewan Militer Transisi Sudan (TMC) untuk segera menyerahkan kekuasaan kepada pemerintah sipil terpilih.
Dalam sebuah pernyataan yang dibagikan di Facebook, IM memperingatkan terhadap upaya untuk memicu hasutan; pembalasan dendam dari orang-orang yang menyerukan hak mereka untuk kebebasan, keadilan dan martabat manusia."
Kelompok itu menegaskan bahwa mereka mengikuti dengan cermat perkembangan terkini di Sudan sejak militer menggunakan kekuatan dalam pembubaran aksi duduk oposisi di depan markas besar angkatan bersenjata di Khartoum.
Selama konfrontasi pembubabaran aksi duduk oleh militer, lebih dari 100 orang tewas di ibukota Khartoum dan kota-kota besar lainnya.
Ikhwan mengecam "pembantaian" tersebut dan menyatakan keprihatinan mendalam mereka terhadap perkembangan di Sudan.
Sudan tetap dalam gejolak sejak 11 April, ketika militer mengumumkan "pemecatan" Presiden Omar al-Bashir setelah berbulan-bulan protes rakyat terhadap kekuasaannya selama 30 tahun.[fq/voa-islam.com]