View Full Version
Rabu, 12 Jun 2019

Prancis Gagalkan Rencana Sel Neo-Nazi untuk Menyerang Muslim dan Yahudi

PARIS, PRANCIS (voa-islam.com) - Polisi Prancis telah menghancurkan sel neo-Nazi yang dituduh merencanakan serangan terhadap tempat-tempat ibadah Yahudi atau Muslim, kata sumber-sumber hukum pada hari Selasa (11/6/2019).

Lima anggota kelompok, yang "dekat dalam ideologi dengan gerakan neo-Nazi" didakwa antara September dan Mei atas dugaan plot, kata sebuah sumber yang dekat dengan penyelidikan.

"Investigasi menunjukkan mereka sedang mengembangkan plot yang tidak jelas untuk melakukan serangan, kemungkinan menargetkan tempat ibadah," kata sumber pengadilan.

Sumber itu tidak memberikan rincian target atau motif spesifik.

Polisi di kota tenggara Grenoble pertama menangkap seorang pria dengan tuduhan senjata pada bulan September 2018. Investigasi membawa mereka ke empat tersangka lainnya, dua di antaranya anak di bawah umur.

Penyelidik anti-terorisme mengambil alih penyelidikan pada bulan Januari dan mendakwa para tersangka dengan pelanggaran teror, termasuk membuat dan mengangkut alat peledak dan menjadi bagian dari konspirasi teroris.

Sementara Prancis telah berulang kali menjadi sasaran para jihadis sejak 2015, sejumlah dugaan plot yang melibatkan ekstrimis sayap kanan telah menjadi berita utama dalam beberapa bulan terakhir.

Pada November, enam orang ditangkap atas dugaan komplotan untuk menyerang Presiden Emmanuel Macron.

Pada Juli 2017, seorang anak berusia 23 tahun dituduh merencanakan pembunuhan presiden di parade militer Hari Bastille Prancis.

Pria itu mengatakan kepada penyelidik bahwa dia ingin membunuh Macron bersama dengan "Muslim, Yahudi, kulit hitam dan homoseksual," dan tiga pisau dapur ditemukan di mobilnya.

Pada bulan Juni 2018, 13 orang yang memiliki hubungan dengan kelompok Action de Forces Operationnelles (Operational Forces Action) yang radikal ditangkap oleh polisi anti-teroris atas dugaan komplotan untuk menyerang Muslim. (st/TNA)

Foto: Ilustrasi


latestnews

View Full Version