Pemberontak Syiah Houtsi Serang Bandara Sipil di Saudi dengan Rudal Jelajah, 26 Orang Terluka

ARAB SAUDI (voa-islam.com) - Rudal jelajah pemberontak Syiah Houtsi jatuh di aula kedatangan Bandara Internasional Abha di Arab Saudi, melukai 26 warga sipil, kata Koalisi Arab, Rabu (12/6/2019).

Delapan dari mereka yang terluka di bandara Abha dirawat di rumah sakit, juru bicara koalisi Turki al-Malki mengatakan dalam sebuah pernyataan. Dia menyatakan bahwa yang terluka berasal dari kebangsaan yang berbeda, di antaranya tiga wanita Yaman, Saudi dan India, dan dua anak Saudi. Semua yang terluka telah dirawat dan meninggalkan rumah sakit.

Aula kedatangan juga rusak.

Al-Malki mengatakan bahwa pasukan keamanan sedang bekerja untuk menentukan jenis proyektil yang digunakan dalam serangan teroris tersebut. Dia menyatakan bahwa serangan itu adalah kejahatan perang, dan "membuktikan bahwa Houtsi telah memperoleh senjata canggih dari Iran".

Otoritas Umum Penerbangan Sipil Arab Saudi mengatakan bahwa lalu lintas bandara Abha beroperasi seperti biasa.

Sebelumnya pada hari Rabu, Masirah TV yang dikelola pemberontak Syiah Houthi melaporkan bahwa milisi kaki tangan Iran itu menargetkan bandara dengan rudal jelajah.

Al-Malki mengatakan bahwa pemberontak Syiah Houtsi yang mengklaim bertanggung jawab penuh atas tindakan teroris ini merupakan "pengakuan yang jelas dan penuh atas tanggung jawab menargetkan objek sipil dan warga sipil yang tunduk pada perlindungan khusus di bawah hukum humaniter internasional".

Al Malki menyimpulkan dengan mengatakan bahwa pasukan koalisi akan mengambil tindakan segera dan tepat waktu untuk mencegah pemberontak Syiah Houtsi melakukan serangan lebih lanjut. (st/Aby)