View Full Version
Senin, 17 Jun 2019

Warga Palestina di Gaza Terima Bantuan Keuangan Baru dari Qatar

JALUR GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Warga Palestina di Jalur Gaza yang terkepung akan menerima tahap baru bantuan keuangan yang disumbangkan oleh negara Teluk Persia yang kaya gas Qatar.

Laporan media yang mengutip pejabat Qatar yang tidak disebutkan namanya melaporkan pada hari Senin bahwa uang itu dibawa ke kantong Palestina Minggu malam oleh seorang utusan Qatar ke Gaza.

Hibah tunai sebesar 10 juta dolar AS akan dibagikan kepada lebih dari 100.000 keluarga miskin Gaza di seluruh pesisir, dengan masing-masing menerima 100 dolar.

15 juta dolar lainny akan disediakan untuk proyek infrastruktur dan uang tunai untuk pekerjaan.

Pada awal Mei, Qatar mengalokasikan hampir setengah miliar dolar AS dalam bentuk bantuan kepada Otoritas Palestina serta gerakan perlawanan Hamas, untuk mendukung pendidikan dan layanan kesehatan dan memberikan bantuan kemanusiaan yang mendesak.

Qatar telah berkomitmen untuk menyediakan $ 15 juta sebulan ke Gaza di bawah perjanjian informal yang dicapai November lalu.


Pada 24 Januari, Hamas menolak dana Qatar karena perubahan kondisi Israel akibat kerusuhan di sepanjang pagar perbatasan antara jalur tersebut dan wilayah yang diduduki Israel, mengkritik Tel Aviv karena memberlakukan persyaratan baru pada uang yang memasuki wilayah Palestina yang diblokade.

Hamas baru-baru ini mengumumkan serangkaian langkah baru untuk mendukung keluarga berpenghasilan rendah, meningkatkan infrastruktur listrik, memperluas impor dan ekspor, dan memastikan lulusan universitas yang menganggur menemukan pekerjaan.

Gaza juga telah menyaksikan ketegangan sejak 30 Maret 2018 yang menandai dimulainya protes Great March of Return, dengan para peserta menuntut hak untuk kembali bagi mereka yang diusir dari tanah air mereka.

Sepotong tanah pesisir ITU telah berada di bawah pengepungan yang melumpuhkan oleh Israel sejak 2007 dan menyaksikan tiga perang sejak 2008.

Menurut PBB, sekitar 80 persen orang Palestina di Gaza bergantung pada bantuan internasional.

Administrasi Presiden AS Donald Trump telah membatalkan semua dana AS untuk program bantuan PBB untuk pengungsi Palestina, bagian dari kebijakan untuk memaksakan tekanan maksimum pada Palestina untuk memuaskan kepentingan Israel dan konstituensi Zionis di AS.(st/ptv)


latestnews

View Full Version