BASRAH (voa-islam.com) - Penyerang tak dikenal menembakkan roket Katyusha di sebuah area tempat kantor perwakilan beberapa perusahaan minyak internasional di kota pelabuhan Basra, Irak selatan, melukai tiga warga Irak.
Mengutip polisi Irak, Reuters mengatakan proyektil itu jatuh 100 meter dari bagian situs yang digunakan sebagai tempat tinggal dan pusat operasi oleh perusahaan AS ExxonMobil pada Rabu pagi.
Polisi mengidentifikasi korban terluka sebagai pekerja.
Situs tersebut, yang dikenal sebagai Burjesia, juga memiliki kantor pusat Royal Dutch Shell PLC dan Eni SpA dari Italia.
Reuters juga mengutip sumber keamanan yang mengatakan bahwa Exxon bersiap untuk mengevakuasi sekitar 20 staf asing setelah serangan itu.
Dua insiden serupa terjadi di seluruh negeri selama dua hari sebelumnya.
Setidaknya satu roket Katyusha mendarat di dekat pangkalan militer Irak yang menampung pasukan AS di kota utara Mosul, Selasa. Xinhua menggambarkan target tersebut sebagai kompleks bekas istana kepresidenan di kota.
Dan pada hari Senin, tiga roket sejenis mendarat di pangkalan militer di Camp Taji, pangkalan militer sekitar 20 kilometer di utara ibukota Baghdad, yang juga menampung pangkalan pasukan AS. Proyektil tidak menyebabkan korban, dan api yang dihasilkan segera dipadamkan.
Serangan hari Rabu terjadi ketika perusahaan mengembalikan orang-orang dari anggota stafnya, yang diambilnya dari Irak bulan lalu setelah Amerika Serikat mengevakuasi ratusan karyawan diplomatik keluar dari negara Arab tersebut.[fq/voa-islam.com]