View Full Version
Rabu, 19 Jun 2019

Hamas: Mursi Akan Diingat Sebagai Pembela Palestina

JALUR GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Anggota Senior Biro Politik Hamas Mousa Abu Marzouk mengatakan hari Selasa (18/6/2019) bahwa generasi Palestina akan ingat bahwa almarhum Presiden Mesir Muhammad Mursi sebagai pembela Palestina.

Di Twitter, Abu Marzouk menulis: “Mantan Presiden Mesir Muhammad Mursi meninggal dunia. Dia berpindah dari kesedihan dan penderitaan hidup untuk beristirahat dan keadilan di Hari Akhir. ”

Dia melanjutkan: "Abu Ahmad, generasi akan mengingat bahwa Anda telah membela orang-orang Palestina, berteman dengan Hamas dan memusuhi Israel."

Abu Marzouk menambahkan: "Kami tidak akan pernah melupakan sikap Anda selama [ofensif Israel] di Gaza pada 2012 dan dukungan Anda untuk Yerusalem."

Muhammad Mursi, yang berusia 67 tahun, meninggal pada hari Senin saat berpidato di pengadilan, lapor televisi pemerintah Mesir.

"Dia berbicara di depan hakim selama 20 menit lalu menjadi sangat bersemangat dan pingsan. Dia segera dilarikan ke rumah sakit tempat dia kemudian meninggal," klaim sumber pengadilan kepada AFP.

Mursi telah menderita sejumlah masalah kesehatan sebelum kematiannya, termasuk diabetes dan penyakit ginjal.

Pada bulan Maret tahun ini, sebuah panel independen anggota parlemen Inggris melaporkan bahwa Mursi ditahan di sel isolasi selama 23 jam sehari dan dilarang mendapatkan perawatan medis dasar, yang "dapat menyebabkan kematian prematur".

Dalam penampilan pengadilan sebelumnya, Mursi juga mengatakan bahwa ia sengaja dibiarkan mati dan kehilangan kesadaran beberapa kali dalam satu pekan.

Mursi diadili atas sejumlah tuduhan, termasuk kolaborasi dengan kelompok Palestina Hamas dan kelompok Syi'ah Libanon Hizbullata.

Tuduhan itu secara luas dianggap palsu dan dipolitisasi. Pemerintah Mesir saat ini memiliki kontak dengan Hamas dan menjadi penengah di antara mereka dan Israel. (st/MeMo)


latestnews

View Full Version