ANKARA, TURKI (voa-islam.com) - Kementerian pertahanan Turki mengatakan siap membalas terhadap setiap serangan terhadap kapal dan kepentingan Turki oleh pasukan Khalifa Haftar Libya.
Menteri Pertahanan Hulusi Akar mengatakan akan ada konsekuensi "berat" terhadap "sikap atau serangan musuh".
Komentar itu muncul setelah seorang jurubicara untuk Tentara Nasional Libya gadungan (LNA) yang dipimpin Khalifa Haftar menyebut aset-aset Turki di Libya sebagai "target yang sah," menuduh Turki membantu milisi saingan yang bersekutu dengan pemerintah yang didukung PBB.
Akar mengatakan Turki berada di Libya untuk mendukung "perdamaian dan stabilitas regional." Komentarnya disampaikan oleh kantor berita resmi Anadolu.
LNA, yang dipimpin oleh Haftar, mengendalikan sebagian besar timur dan selatan negara itu.
Kelompok pemberontak ini melancarkan serangan terhadap pemerintah yang berbasis di Tripoli pada bulan April dan hingga kini belum mendapatkan kemajuan yang berarti terlebih lagi dengan hilangnya kota strategis Ghayran yang menjadi pusat operasi ofensif Tripoli beberapa waktu lalu ke tangan pasukan pemerintah. (st/TOI)