View Full Version
Senin, 01 Jul 2019

Warga Palestina Ganti Nama Jalan Bahrain di Tepi Barat Sebagai Protes kepada Manama

TEPI BARAT, PALESTINA (voa-islam.com) - Pejabat Palestina telah mengganti nama jalan di kota Tepi Barat yang diduduki setelah penduduk setempat memprotes Bahrain yang menjadi tuan rumah pertemuan puncak pimpinan-AS pekan lalu.

Walikota Palestina Ibrahim Abu Zahra menyetujui perubahan nama Jalan Bahrain di kota Yatta menjadi Jalan Marzouq al-Ghanim, nama pembicara Majelis Nasional Kuwait dan sebagai pengakuan atas penolakan Kuwait terhadap 'Kesepakatan Abad Ini', The Times of Israel melaporkan.

Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh pemerintah kota Yatta mengatakan bahwa perubahan itu terjadi akhir pekan ini sebagai hasil dari permohonan yang diajukan oleh penduduk setempat untuk memuji dukungan Kuwait terhadap Palestina.

Konferensi 'Perdamaian untuk Kemakmuran' di Bahrain diboikot oleh Palestina, yang menuduh Presiden AS Donald Trump yang pro-Israel tanpa malu-malu menggantung prospek uang tunai untuk mencoba memaksakan solusi politik.

Kepemimpinan Palestina, yang telah memboikot Gedung Putih atas serangkaian langkah pro-Israel termasuk mengakui kota Yerusalem yang disengketakan sebagai ibukota Israel, menegaskan solusi politik untuk konflik dengan Israel harus datang sebelum masalah ekonomi.

Pembicara parlemen Kuwait Marzouq al-Ghanim dikenal sebagai pengkritik Israel yang blak-blakan.

Pada 2017, ia menjadi berita utama global setelah mengecam Israel karena menjadi "pembunuh anak-anak" dan mengusir wakilnya dari sebuah konferensi di Rusia.

Ghanim meluncurkan omelan selama pidatonya di Konferensi Inter-Parliamentary Union, menyatakan delegasi Israel "mewakili bentuk terorisme yang paling berbahaya; terorisme negara".

"Kamu harus mengambil tasmu dan meninggalkan aula ini. Pergi sekarang jika kamu memiliki sebuah atom dari martabat ... kamu penjajah, kamu pembunuh anak-anak," tambahnya di tengah tepuk tangan, sebelum pejabat Israel itu keluar. (st/TNA)


latestnews

View Full Version