View Full Version
Ahad, 14 Jul 2019

Kuwait Perketat Keamanan Pelabuhan di Tengah Ketegangan yang Meningkat di Teluk

KUWAIT (voa-islam.com) - Otoritas angkatan laut dan pelabuhan Kuwait akan menyiapkan rencana keamanan untuk melindungi pelabuhan-pelabuhan eksportir utama OPEC, kata kantor berita negara KUNA pada hari Sabtu (13/7/2019), di tengah meningkatnya ketegangan antara Iran dan Barat.

Protokol kerja sama gabungan ditandatangani "pada periode penting di mana wilayah ini melewati keamanan," kata manajer Otoritas Pelabuhan Kuwait Sheikh Yousef Abdullah al-Nasser al-Sabah seperti dikutip.

Sheikh Yousef mengatakan upaya bersama diperlukan untuk menjaga keamanan pelabuhan negara Teluk kecil tersebut dan "memastikan kesiapan penuh untuk setiap keadaan darurat potensial," termasuk pelatihan dan pertukaran pengalaman, menurut laporan KUNA.

Hubungan antara Iran dan Barat menjadi semakin tegang setelah Inggris menahan sebuah kapal tanker Iran di Gibraltar pekan lalu dan London mengatakan kapal perangnya HMS Montrose harus menangkis kapal-kapal angkatan laut Korps Pengawal Revolusi Syi'ah Iran (IRGC) yang berusaha untuk memblokir sebuah kapal tanker milik Inggris untuk melewati Selat Hormuz.

Insiden terbaru mengikuti serentetan serangan terhadap tanker sejak Mei di sekitar Selat Hormuz dan Teluk Oman, yang oleh Amerika Serikat persalahkan pada Iran.

Kedua musuh mendekati konflik militer langsung bulan lalu ketika Iran menembak jatuh pesawat tak berawak AS dan Presiden Donald Trump memerintahkan serangan udara balasan, namun kemudian membatalkannya beberapa menit sebelum dimulai.

Ketegangan telah meningkat tajam sejak Washington meningkatkan sanksi ekonomi terhadap Iran dan bergerak untuk membawa ekspor minyaknya ke nol sebagai bagian dari kebijakan "tekanan maksimum" untuk membuat Iran menghentikan tindakan yang merusak keamanan regional. (st/Aby)


latestnews

View Full Version