BEIRUT, LIBANON (voa-islam.com) - Pemimpin Islamic State (IS) Syaikh Abu Bakar Al-Baghdadi diduga bersembunyi di Libya, klaim mantan menteri Irak Baqr Jaber Al-Zubeidi kepada situs berita Baghdad Post pekan ini.
Politik Irak itu mengklaim bahwa Islamic State telah mengalihkan perhatiannya ke Afrika Utara, di mana mereka berharap untuk membentuk kekhalifahan baru di negara-negara seperti Libya, Mesir, dan Tunisia.
Al-Baghdadi dikabarkan bersembunyi di beberapa daerah sekarang, termasuk Badiya Al-Sham Suriah, Distrik Rutbah Irak, dan yang paling baru di Libya tengah.
Situs berita berbahasa Arab al-Ma'aloumeh mengutip sumber intelijen di pusat komando Hashd al-Shaabi (Unit Mobilisasi Populer) di provinsi al-Anbar yang mengatakan bahwa menurut laporan intelijen terbaru, Al-Baghdadi bersembunyi di sebuah terowongan di wilayah al-Husayniyat di bagian utara Distrik Rutbah di barat al-Anbar.
Dia menambahkan bahwa pasukan keamanan sedang mempertimbangkan operasi untuk merebut terowongan tersebut, dan mengklaim bahwa mengingat pengerahan besar pasukan keamanan di wilayah Rutbah dekat perbatasan dengan Suriah dan penutupan semua jalan, Al-Baghdadi dan para pejuang di bawah komandonya tidak dapat meloloskan diri. (st/AMN)