View Full Version
Jum'at, 19 Jul 2019

Bom di Dekat Universitas Kabul Tewaskan 8 Orang

KABUL (voa-islam.com) - Sedikitnya delapan orang tewas setelah sebuah bom meledak di dekat bangunan universitas di ibukota Afghanistan pada hari Jumat ini, kata para pejabat keamanan negara itu.

Wahidullah Mayar, juru bicara Kementerian Kesehatan, menulis di Twitter bahwa 33 orang lainnya terluka dalam ledakan hari Jumat ini.

Laporan mengatakan ledakan itu terjadi di dekat pintu masuk selatan Universitas Kabul.

Belum ada yang mengklaim bertanggungjawab langsung atas serangan tersebut.

Ledakan dini hari itu juga membakar dua kendaraan, meskipun tidak jelas apakah serangan itu dilakukan oleh seorang pembom bunuh diri atau bom yang diledakkan dari jarak jauh, menurut juru bicara kepolisian Kabul, Ferdous Faramarz.

Kompleks universitas juga menampung beberapa hostel tempat banyak mahasiswa menginap selama musim panas, menghadiri kelas dan melakukan penelitian.

Serangan itu terjadi beberapa hari setelah pembicaraan intra-Afghanistan di Doha, Qatar, yang menampilkan para pemimpin Afghanistan dan perwakilan Taliban . Kedua belah pihak menyerukan pengurangan korban sipil menjadi "nol" di tengah meningkatnya korban tewas di negara yang dilanda perang tersebut.

Pernyataan itu dikeluarkan setelah kesimpulan dari perundingan 7-8 Juli yang berjanji untuk menjamin keamanan lembaga-lembaga publik, seperti lembaga pendidikan, sekolah agama, rumah sakit, pasar, bendungan air dan lokasi kerja lainnya.

Namun, beberapa serangan di seluruh negeri berlanjut selama dan setelah pembicaraan, yang mengakibatkan korban sipil.

Pada 8 Juli, pejuang Taliban meledakkan bom mobil di dekat kantor dinas intelijen utama Afghanistan, Direktorat Keamanan Nasional (NDS), menewaskan delapan personel keamanan dan enam warga sipil, termasuk seorang anak.

Pada 9 Juli, serangan udara di sebuah desa di provinsi utara Baghlan menewaskan seorang ibu dan enam anaknya.

Di tempat lain pada hari yang sama, di provinsi Wardak, dua dokter, dua pasien dan seorang penjaga tewas dalam serangan semalam oleh pasukan keamanan Afghanistan di sebuah rumah sakit.[fq/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version