MOGADISHU (voa-islam.com) - Paling tidak 17 orang tewas dan puluhan lainnya terluka ketika sebuah bom meledak di luar sebuah hotel dekat bandara internasional di ibukota Somalia, Mogadishu, menurut pejabat keamanan.
Kelompok bersenjata Al-Shabab mengaku bertanggung jawab atas serangan Senin kemarin di dekat pos pemeriksaan keamanan yang sibuk di luar Hotel Afrik.
"Seorang pembom bunuh diri mengendarai mobil masuk ke sebuah pos pemeriksaan keamanan di jalan raya menuju bandara," Ahmed Bashane, petugas polisi, mengatakan kepada kantor berita DPA.
"Kami telah mengumpulkan dan mengkonfirmasi 17 mayat, termasuk pelaku bom bunuh diri," tambahnya.
Nura Hassan, seorang perawat di rumah sakit Madinah Mogadishu, mengatakan fasilitas kesehatan itu menerima 27 orang yang terluka. Sekitar 17 dari mereka menderita luka kritis, katanya kepada kantor berita Reuters.
Ledakan tersebut menyebabkan kerusakan besar pada tempat-tempat bisnis di sebelah jalan raya dan asap hitam tebal menyelimuti daerah itu, kata seorang wartawan DPA di lokasi kejadian.
Serangan terjadi lebih dari seminggu setelah 26 orang tewas dan 56 lainnya luka-luka dalam serangan 12 jam oleh pejuang al-Shabab di sebuah hotel populer di kota pelabuhan selatan Somalia, Kismayo.
Kelompok bersenjata Al-Shabab telah berjuang sejak 2007 untuk menggulingkan pemerintah Somalia yang didukung oleh pasukan Uni Afrika yang berkekuatan 20.000 orang, AMISOM.[fq/voa-islam.com]