View Full Version
Kamis, 25 Jul 2019

Pakistan Kembali Tahan Terduga Dalang Serangan Mumbai

ISLAMABAD (voa-islam.com) - Pengadilan di Pakistan telah mengembalikan tahanan yang dituduh mendalangi serangan empat hari di ibukota keuangan India, Mumbai, pada 2008, kata pengacaranya.

Pengacara Imran Fazal mengatakan pada hari Rabu kemarin bahwa pengadilan anti-terorisme di Pakistan tengah mengembalikan Hafiz Saeed ke tahanan selama 14 hari sementara para pejabat anti-terorisme menyelesaikan penyelidikan.

Hal ini terjadi setelah sidang setelah penangkapannya pekan lalu atas tuduhan pendanaan terorisme. Saeed ditahan di provinsi Punjab pada 17 Juli ketika ia bepergian dari kota Lahore ke kota Gujranwala.

Menanggapi penahanan itu, Ujjwal Nikam, jaksa penuntut umum khusus India dalam kasus serangan teror Mumbai 26/11, menyebut penangkapan Saeed sebagai "sebuah drama."

"Pakistan membodohi dunia bahwa mereka telah menangkapnya, kita harus melihat bagaimana mereka menghasilkan bukti di pengadilan dan bagaimana upaya dilakukan untuk menghukumnya, kalau tidak itu adalah sebuah drama," katanya.

Seorang pejabat pemerintah India, yang memiliki informasi tentang masalah diplomatik dengan Pakistan, sebelumnya mengatakan kepada surat kabar The Guardian bahwa menangkap Saeed tidak cukup dan ia harus diadili dan dihukum.

“Kami menginginkan tindakan nyata, bukan langkah-langkah seperti ini yang dapat dibalik. Satu pengadilan memerintahkan penangkapannya, yang lain membebaskannya, ”kata pejabat tersebut.

Saeed adalah pendiri Lashkar-e-Taiba (LeT), kelompok militan yang dipersalahkan oleh India atas serangan Mumbai, yang menewaskan lebih dari 160 orang dan melukai ratusan lainnya.

Pakistan melarang badan amal Saeed awal tahun ini dan menahannya, bersama dengan beberapa pembantu dekatnya. Namun, sejauh ini ia belum didakwa atau diadili.

Pada 2017, Saeed dijebloskan ke dalam tahanan rumah oleh otoritas Pakistan dan kemudian dibebaskan setelah dibebaskan dari tuduhan terhadapnya, menuai kritik keras dari New Delhi.

LeT dikenal karena menyerang pasukan keamanan India dan target pemerintah.

Saeed, bagaimanapun, telah membantah keterlibatan dalam serangan Mumbai, mengatakan ia tidak memiliki hubungan dengan kelompok-kelompok militan.

Sampai kasus pendanaan teror, Saeed telah berbulan-bulan hidup bebas di Pakistan, sering mengadakan unjuk rasa anti-India yang menjadi populer di tengah konfrontasi dramatis antara dua tetangga yang bersenjata nuklir awal tahun ini.[fq/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version