TOBRUK, LIBYA (voa-islam.com) - Komandan Tentara Nasional Libya gadungan (LNA) Khalifa Haftar mengklaim pada hari Rabu (24/7/2019) bahwa pasukannya dekat dengan "mengibarkan panji kemenangan" atas Tripoli, di mana bentrokan telah berlangsung selama hampir empat bulan.
"Bendera kemenangan akan segera berkibar di ibukota kami ... Kami menjamin Anda bahwa tanggal kemenangan mendekati target yang mana Libya menawarkan konvoi dari kedua martir dan terluka," sesumbar Haftar dalam pidato video yang disiarkan di televisi.
"Anda dihadapkan dengan musuh brutal yang belum pernah terjadi sebelumnya di tanah tirani, tetapi Anda berhasil memotong punggungnya dan mendekati Sungai Nil setelah menunggu lama," klaimnya lagi.
Dia menekankan bahwa pasukannya "berdiri di hadapan para teroris," menambahkan bahwa tujuan kemajuan di Tripoli adalah "untuk menyelesaikan pembebasan Libya dari timur ke barat dan dari selatan ke utara."
Sejak 4 April, pasukan Haftar telah menyerang Libya yang terlibat dalam bentrokan sengit di Tripoli melawan Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA) yang diakui PBB. Bagaimanapun, upaya ini tidak membuahkan hasil terlebih direbutnya kembali kota strategis Gharyan ke tangan pasukan pemerintah sah Libya beberapa waktu lalu yang semakin menambah pukulan telak bagi pasukan Haftar dan para pendukungnya seperti Prancis, Uni Emirat Arab dan Mesir. (st/Aby)