YERUSALEM (voa-islam.com) - Sejumlah Orang melakukan demonstrasi di luar kediaman Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Yerusalem al-Quds untuk memprotes pembongkaran rumah-rumah Palestina oleh rezim Israel di Wadi Hummus.
Para pengunjuk rasa membawa poster-poster mengecam tindakan Israel di wilayah Palestina yang diduduki dan meneriakkan slogan-slogan melawan rezim pada hari Kamis kemarin.
Moshe Raz, anggota Knesset untuk partai sayap kiri Meretz, menyebut pembongkaran itu sebagai "kejahatan".
Sebelumnya pada hari Senin, militer Israel mulai menghancurkan sekelompok rumah Palestina yang katanya dibangun secara ilegal dan terlalu dekat dengan penghalang pemisah di Tepi Barat yang diduduki.
Pada Juni, mahkamah agung Israel menolak petisi oleh pemiliknya untuk membatalkan pembongkaran. Batas waktu bagi warga untuk meninggalkan rumah berakhir pada hari Jumat.
Israel mengklaim pemiliknya gagal mendapatkan "izin membangun" dari rezim.
Namun, warga mengatakan mereka tidak memerlukan izin Israel untuk membangun rumah mereka karena mereka telah menerima persetujuan dari Otoritas Palestina, yang ditugaskan untuk menjalankan urusan Tepi Barat.
Kementerian Luar Negeri dan Ekspatriat Palestina pada hari Ahad lalu telah meminta Mahkamah Pidana Internasional (ICC) untuk meluncurkan penyelidikan terkait pembongkaran massal rezim Israel di lingkungan tersebut.[fq/voa-islam.com]