ANKARA (voa-islam.com) - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengecam gelombang teror baru-baru ini dan pertumpahan darah yang dilakukan oleh Israel terhadap rakyat Palestina. Erdogan mengatakan bahwa Ankara akan menentang siapa pun yang mendukung rezim Tel Aviv.
"Siapa pun yang berada di pihak Israel, biarkan semua orang tahu bahwa kami menentang mereka," kata Erdogan saat berpidato di hadapan pejabat senior provinsi dari Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) yang berkuasa di Ankara, Sabtu kemarin.
Pernyataan itu muncul di tengah gelombang baru penumpasan Israel di wilayah Palestina yang diduduki ketika pasukan rezim melanjutkan penghancuran rumah-rumah Palestina di wilayah-wilayah pendudukan di Tepi Barat dan di Yerusalem al-Quds.
Israel mendapat kecaman internasional awal pekan ini setelah pasukannya menyerbu lingkungan desa Sur Baher di Tepi Barat pada Senin pagi dan menghancurkan rumah-rumah Palestina.
Tel Aviv mengklaim bangunan itu telah dibangun secara ilegal dan dibangun terlalu dekat dengan tembok apartheid Israel di wilayah tersebut.
Erdogan mengatakan Turki akan terus mempromosikan perjuangan Palestina terlepas dari upaya untuk melemahkannya terutama oleh para pendukung rezim Israel.
"Kami tidak menyetujui pembungkaman atas teror negara yang dilakukan Israel secara terang-terangan di Palestina," kata presiden Turki tersebut.
Komentar itu muncul beberapa hari setelah Amerika Serikat bergerak untuk memblokir rancangan resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang berusaha untuk mengutuk penghancuran properti Palestina oleh Israel.[fq/voa-islam.com]