ISLAMABAD (voa-islam.com) - Sepuluh tentara Pakistan tewas oleh milisi bersenjata dalam dua insiden terpisah pada hari Sabtu kemarin di provinsi barat laut dan barat daya negara itu, kata militer.
Enam tentara yang berpatroli di dekat perbatasan Afghanistan tewas di Waziristan Utara ketika para penyerang melepaskan tembakan ke arah pihak Afghanistan, menurut sebuah pernyataan oleh Hubungan Publik Antar-Layanan Militer (ISPR) militer Pakistan .
Pernyataan itu mengatakan "teroris dari seberang perbatasan" menembaki patroli di dekat Gurbaz di wilayah Waziristan Utara.
Secara terpisah, militer mengatakan empat pasukan paramiliter tewas di provinsi barat daya Balochistan selama operasi menyisir milisi bersenjata.
Para milisi menembaki tentara selama operasi antara daerah Hushab dan Turbat di Balochistan. Seorang perwira militer senior termasuk di antara mereka yang terbunuh.
Penyergapan Waziristan Utara diklaim oleh Taliban Pakistan , yang dikenal dengan akronim TTP, kata kantor berita Reuters. Kelompok itu terpisah dari Taliban di seberang perbatasan di Afghanistan.
"Ini adalah upaya sekarat dari pasukan-pasukan jahat sementara Pakistan bergerak dari stabilitas ke perdamaian abadi. Sudah waktunya bagi dunia untuk memfasilitasi perdamaian regional," kata juru bicara militer Pakistan Mayor Jenderal Asif Ghafoor di Twitter.
Kedua serangan itu terjadi beberapa hari setelah pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan yang berfokus pada peran Islamabad dalam membantu menengahi penyelesaian politik untuk mengakhiri perang AS yang hampir berusia 18 tahun di Afghanistan.[fq/voa-islam.com]