View Full Version
Senin, 29 Jul 2019

Kapal Perang Inggris Tiba di Teluk untuk Mengawal Kapal Tanker

LONDON, INGGRIS (voa-islam.com)  - Sebuah kapal perang Inggris yang dikirim ke Teluk untuk mengawal kapal-kapal berbendera Inggris di tengah meningkatnya ketegangan dengan Iran telah tiba di kawasan itu, kata kementerian pertahanan.

HMS Duncan dikirim untuk membantu mengawal kapal-kapal melalui Selat Hormuz setelah Iran menyita tanker berbendera Inggris di sana awal bulan ini, dalam apa yang disebut London sebagai tindakan "pembajakan negara."

Kapal perusak itu bergabung dengan fregat HMS Montrose yang akan menjalani pemeliharaan di Bahrain terdekat pada akhir Agustus. Ini akan digantikan oleh fregat lain, HMS Kent, akhir tahun ini.

Inggris mengatakan ingin membangun pasukan perlindungan maritim yang dipimpin Eropa di Teluk untuk melindungi pengiriman yang rentan, sementara menekankan tidak mencari konfrontasi dengan Iran.

Mereka telah meminta kapal berbendera Inggris untuk memberikan pemberitahuan ketika mereka berencana untuk melewati Selat Hormuz, dengan HMS Montrose telah menemani 35 kapal dagang selama 20 transit terpisah, menurut Angkatan Laut Kerajaan.

"Saya senang bahwa HMS Duncan akan melanjutkan kerja baik HMS Montrose dalam membantu mengamankan rute penting ini," Menteri Pertahanan Ben Wallace mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Ahad (28/7/2019).

"Sementara kami terus mendorong resolusi diplomatik yang akan memungkinkan hal ini terjadi lagi tanpa pendampingan militer, Angkatan Laut Kerajaan akan terus memberikan perlindungan bagi kapal-kapal Inggris sampai ini menjadi kenyataan," katanya.

Ketegangan telah meningkat di wilayah itu selama berminggu-minggu, dengan Presiden AS Donald Trump bulan lalu membatalkan serangan udara terhadap Iran atas jatuhnya pesawat mata-mata AS pada menit terakhir.

Teheran telah menyatakan 19 Juli menawan kapal tanker itu sebagai balasan untuk Marinir Kerajaan Inggris yang membantu otoritas Gibraltar menahan sebuah kapal tanker Iran di Laut Mediterania dua pekan sebelumnya.

Inggris mengatakan pihaknya telah bertindak saat itu karena Iran berusaha untuk mengirimkan minyak ke Suriah dalam pelanggaran set terpisah dari sanksi Uni Eropa dan AS. (st/Aby)


latestnews

View Full Version