SEOUL (voa-islam.com) - Korea Utara telah menembakkan dua rudal balistik, kata Kepala Staf Gabungan (JCS) militer Korea Selatan, kurang dari seminggu setelah meluncurkan dua rudal balistik jarak pendek baru.
Proyektil diluncurkan pada Rabu pagi dari Semenanjung Hodo di Provinsi Hamgyong Selatan di pantai timur Korea Utara, menurut JCS.
"Kedua rudal itu terbang sekitar 250 kilometer pada ketinggian 30 kilometer sebelum jatuh ke Laut Timur, yang juga dikenal sebagai Laut Jepang," kata seorang pejabat di JCS kepada kantor berita AFP.
Para pejabat Korea Selatan mengatakan kedua rudal itu tampaknya memiliki tipe yang berbeda dari rudal yang diluncurkan pada hari Kamis pekan lalu.
JCS mengatakan sedang memantau situasi jika ada peluncuran tambahan dan dalam kondisi siaga, tambah Yonhap.
"Peluncuran rudal Korut yang berulang tidak membantu upaya meredakan ketegangan di Semenanjung Korea dan kami mendesak (Korea Utara) untuk menghentikan perilaku semacam ini," kata pernyataan JCS.
Rob McBride dari Al Jazeera, melaporkan dari Seoul mengatakan, bahwa dua rudal itu ditembakkan dalam jarak 20 menit.
"Seperti biasa dengan Korea Utara, semua peluncuran ini diperhitungkan dengan cermat, jadi Anda harus melihat mengapa mereka membuat pernyataan ini sekarang, dan mengapa peluncuran ini dilakukan," kata McBride.
Dia menambahkan bahwa Pyongyang mungkin menyatakan ketidaksenangannya atas rencana latihan militer bersama yang direncanakan antara Amerika Serikat dan Korea Selatan pada bulan mendatang.
Sebelumnya pada hari Rabu, menteri pertahanan Jepang mengatakan setiap peluncuran rudal balistik oleh Korea Utara akan melanggar resolusi PBB.[ajz/fq/voa-islam.com]