KABUL (voa-islam.com) - Lusinan warga sipil, terutama wanita dan anak-anak, tewas di Afghanistan barat pada hari Rabu ini ketika bus yang mereka tumpangi menabrak sebuah alat peledak improvisasi.
Bus penumpang yang bepergian di jalan raya Kandahar-Herat menabrak "bom pinggir jalan Taliban " dan setidaknya 34 orang tewas dan 17 lainnya cedera, kata Muhibullah Muhib, juru bicara provinsi Farah.
"Bom itu baru saja ditanam oleh gerilyawan Taliban untuk menargetkan pasukan keamanan Afghanistan dan asing," klaimnya.
Semua warga sipil, kebanyakan wanita dan anak-anak, katanya.
Sediq Sediqqi, juru bicara kepresidenan Afghanistan, membenarkan jumlah korban tewas dan juga menyalahkan serangan terhadap Taliban.
Namun seorang pejabat Taliban mengatakan para pejuang mereka tidak bertanggung jawab atas penanaman ranjau darat di daerah itu.
"Ledakan tersebut belum dilakukan oleh Taliban, kami sedang menyelidiki insiden itu," kata juru bicara Zabihullah Mujahid.
Sejauh ini, tidak ada kelompok bersenjata yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu.[aljz/fq/voa-islam.com]