BEIRUT, LIBANON (voa-islam.com) - Rusia telah memberikan waktu kepada mitranya Turki untuk menarik mundur pejuang sekutu mereka dari zona demiliterisasi di Suriah barat laut, mengancam tentara Suriah (SAA) akan melanjutkan ofensif mereka jika itu tidak dilaksanakan.
Menurut klaim sumber militer di Kegubernuran Hama, tuntutan ini disetujui oleh kedua pihak selama Konferensi Perdamaian Astana di ibukota Kazakh.
Sumber itu mengatakan jika para pejuang oposisi tidak menarik pasukan mereka, Tentara Arab Suriah akan melanjutkan ofensif mereka untuk merebut kembali seluruh bagian utara dari Kegubernuran Hama.
Tentara Arab Suriah sebelumnya mengklaim menghentikan serangan mereka di Hama utara demi gencatan senjata dengan militan di Suriah barat laut.
Bagaimanapun, sejak gencatan senjata bersyarat diberlakukan, permusuhan di Hama utara terus berlanjut, dengan pihak rezim teroris Assad melakukan serangan di sepanjang poros Hama-Idlib. (st/AMN)