TRIPOLI (voa-islam.com) - Setidaknya 40 orang dilaporkan tewas dan belasan lainnya mengalami luka-luka setelah serangan udara menghantam upacara pernikahan di barat daya Libya , menurut laporan media.
Laporan mengatakan pasukan yang setia kepada orang kuat Khalifa Haftar melancarkan serangan pada hari Ahad kemarin di kota Murzuq.
Al Jazeera mengetahui bahwa para korban menghadiri pesta pernikahan ketika serangan itu terjadi.
Hampir 1.100 orang dilaporkan tewas sejak Haftar, yang berbasis di Libya timur, melancarkan serangan terhadap ibu kota Tripoli pada 4 April lalu.
Sebelumnya pada hari Sabtu, Pemerintah Libya yang diakui PBB untuk Kesepakatan Nasional (GNA) mengatakan pihaknya telah menjatuhkan kendaraan udara tak berawak (UAV) milik pasukan Haftar.
Utusan PBB Ghassan Salame telah mengusulkan gencatan senjata untuk lebaran Idul Adha, yang dimulai sekitar 11 Agustus, dan menyerukan untuk memulai kembali perundingan.
Pada hari Jumat, Uni Eropa juga menyerukan pihak-pihak yang bertikai di Libya untuk membentuk gencatan senjata permanen dan kembali ke perundingan yang dipimpin PBB untuk mempersiapkan pemilihan umum sesegera mungkin.[aljz/fq/voa-islam.com]