JALUR GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Pasukan Israel telah menembak mati setidaknya empat warga Palestina di dekat pagar yang memisahkan Jalur Gaza yang terkepung dari wilayah pendudukan.
Kantor berita Ma'an mengatakan para warga Palestina itu kehilangan nyawa dalam bentrokan dengan tentara Israel di timur kota Gaza, Deir al-Balah, Sabtu (10/8/2019) pagi.
Militer Israel mengklaim bahwa para korban Palestina telah "dipersenjatai dengan senapan serbu AK-47, peluncur & granat RPG - salah satunya dilemparkan."
Salah satu pria Palestina, klaim militer Israel, telah melewati pagar Gaza dan menembaki pasukan Israel.
Militer Israel juga mengatakan bahwa pasukan pengintai Israel telah melihat para warga Palestina mendekati pagar Gaza dan memperingatkan tentara yang ditempatkan di dekatnya.
Pasukan Israel secara teratur menembaki warga Palestina, menuduh mereka berusaha menyerang mereka. Kelompok-kelompok hak asasi manusia telah berulang kali mengecam rezim Tel Aviv karena kebijakan sembarang tembak.
Gaza telah berada di bawah blokade darat, udara dan laut yang melumpuhkan oleh Israel sejak 2007 dan menyaksikan tiga perang sejak 2008.
Daerah kantong pantai itu juga telah menyaksikan ketegangan mematikan sejak 30 Maret 2018 yang menandai dimulainya protes Great March of Return, dengan para peserta menuntut hak untuk kembali bagi para warga Palestina yang diusir dari tanah air mereka.
Israel melakukan serangan reguler ke Gaza dengan dalih menghantam posisi-posisi milik gerakan perlawanan Hamas meski pada kenyataannya itu adalah bangunan sipil.
Juga pada hari Jum'at, pesawat Israel menargetkan sebuah pos terdepan Hamas dekat dekat Deir el-Balah di Gaza tengah. (st/ptv)