View Full Version
Ahad, 11 Aug 2019

Pasukan Haftar Sepakat Gencatan Senjata Selama Idul Adha di Libya

TRIPOLI (voa-islam.com) - Pasukan yang berjuang untuk menguasai ibukota Libya, Tripoli, telah menyetujui gencatan senjata pada malam Idul Adha.

Pengumuman pada hari Sabtu itu datang ketika sebuah bom mobil menewaskan tiga staf PBB di kota timur Benghazi, benteng bagi Tentara Nasional Libya (LNA).

PBB berusaha menengahi gencatan senjata di Tripoli, tempat LNA pada bulan April meluncurkan serangan mendadak untuk merebut kota dari pasukan yang loyal kepada Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA) yang diakui secara internasional.

Badan global itu telah meminta kedua belah pihak untuk berkomitmen pada gencatan senjata kemanusiaan tengah malam pada hari Jumat.

Juru bicara komandan militer pemberontak Khalifa Haftar, Ahmad al-Mesmari, mengumumkan "penghentian semua operasi militer di pinggiran Tripoli".

"Gencatan senjata itu untuk menghormati tempat acara ini dalam semangat kami ... sehingga warga Libya dapat merayakan Idul Fitri ini dengan damai," katanya.

GNA telah mengatakan pada hari Jumat malam bahwa ada keinginan untuk meringankan penderitaan warga dan memungkinkan pekerja penyelamat untuk menyelesaikan misi mereka dan akan menerima gencatan senjata kemanusiaan untuk Idul Adha.

Tapi mereka mencantumkan beberapa kondisi, mengatakan gencatan senjata harus diperhatikan di semua zona tempur, dengan penghentian tembakan langsung dan tidak langsung dan pergerakan pasukan.

Mereka juga mengatakan gencatan senjata itu harus mencakup larangan penerbangan dan pengintaian di tempat terbuka di seluruh wilayah udara negara itu.

GNA juga meminta Misi Dukungan PBB di Libya (UNSMIL) untuk memastikan implementasi gencatan senjata dan mencatat setiap pelanggaran.[aljz/fq/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version