View Full Version
Rabu, 14 Aug 2019

Aktris Bollywood Priyanka Chopra Dituduh Mendorong Perang Nuklir

LOS ANGELES (voa-islam.com) - Aktris India Priyanka Chopra dicap sebagai seorang munafik terkait twit yang dia posting pada Februari lalu di tengah meningkatnya ketegangan antara India dan Pakistan.

Insiden itu, yang secara luas dibagikan secara online, terjadi selama acara kosmetik pada hari Sabtu di kota Los Angeles AS ketika seorang peserta audiensi Ayesha Malik menuduh Chopra, yang ditunjuk sebagai duta besar kemanusiaa PBB pada tahun 2016, justru mendorong perang nuklir melawan Pakistan.

"Teman saya dan saya sedang berjalan-jalan dan kami kemudian kami mendengar pernyataan Priyanka," ungkap Malik, seorang warga negara AS asal Pakistan, mengatakan kepada Al Jazeera pada hari Senin lalu.

"Kami tidak ingin menonton atau bertahan tetapi saya mendengar dia mulai berbicara tentang bagaimana dia seorang duta kemanusiaan - dia berkata kita harus 'mencintai tetangga kita' dan saya hanya berpikir itu sangat lucu untuk dikatakan olehnya."

Dalam video adu mulut yang diposting di Twitter, Malik terdengar mengatakan: "Agak sulit mendengar Anda berbicara tentang kemanusiaan, karena sebagai tetangga Anda, seorang Pakistan, saya tahu Anda sedikit munafik, karena kicauan anda di twitter pada 26 Februari, 'Jai Hind [Hail India] #IndianArmedForces".

"Anda adalah Duta Besar UNICEF untuk perdamaian dan Anda justru mendorong perang nuklir melawan Pakistan, tidak ada pemenang dalam hal ini," katanya kepada Chopra.

Mantan Miss World itu memposting 'Jai Hind [Hail India] #IndianArmedForces" segera setelah jet tempur India menyeberang ke wilayah Pakistan, melakukan serangan udara dalam peningkatan permusuhan antara tetangga yang bersenjatakan nuklir. Serangan India itu terjadi setelah serangan bunuh diri di kota Pulwama yang dikelola pemerintah India awal bulan itu. India menyalahkan Pakistan atas pemboman bunuh diri pada 14 Februari, tuduhan yang dibantah oleh Pakistan.

Keamanan venue kemudian mengambil mikrofon dari Malik saat dia masih berbicara.

"Saya tahu saya berada di sisi kanan sejarah di sini. Dia (Priyanka Chopra) berkata, 'berhenti berteriak'. Anda baru saja melihat mikrofon saya dibawa pergi, bagaimana lagi Anda dapat mendengar saya jika saya tidak mengangkat suara saya?, "kata Malik pada Al Jazeera.

Menanggapi Malik di acara kosmetik itu, Chopra mengatakan dia tidak suka perang tetapi menyebut dirinya "patriotik".

"Aku minta maaf jika aku melukai perasaan orang-orang yang mencintaiku, tetapi aku pikir kita semua memiliki semacam jalan tengah yang harus kita semua jalani, sama seperti yang mungkin Anda lakukan juga," Kata wanita berusia 37 tahun tersebut.[aljz/fq/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version