View Full Version
Sabtu, 17 Aug 2019

Presiden Trump Telpon PM Pakistan Bahas Masalah Kashmir

KARACHI (voa-islam.com) - Perdana Menteri Pakistan Imran Khan berbicara dengan Presiden AS Donald Trump pada hari Jumat kemarin membahas situasi yang memburuk di wilayah Jammu dan Kashmir yang disengketakan.

"Perdana Menteri (Khan) dan Presiden AS Donald Trump melakukan diskusi terperinci tentang situasi yang sedang berlangsung di Kashmir Pendudukan India. Perdana Menteri menyampaikan sikap Pakistan kepada presiden AS, dan menyampaikan keprihatinan Pakistan atas situasi di Kashmir dan langkah-langkah terbaru [yang diambil oleh India], yang menimbulkan ancaman bagi perdamaian regional, ” Menteri Luar Negeri Shah Mehmood Qureshi mengatakan dalam sebuah pernyataan yang disiarkan televisi.

Trump menelepon Khan beberapa menit sebelum rapat tertutup Dewan Keamanan PBB (DK PBB) tentang situasi yang memburuk di Jammu dan wilayah Kashmir menyusul penghapusan status khusus selama puluhan tahun di India di lembah yang disengketakan itu.

Kedua pemimpin, kata Qureshi, setuju untuk "terus-menerus" tetap berhubungan membahas masalah ini.

Dia mengatakan Islamabad berbicara kepada para kepala dan menteri luar negeri dari empat dari lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB - AS, Cina, Rusia dan Inggris - untuk membahas situasi Kashmir. "Mereka akrab dengan sudut pandang Pakistan."

"Berbagai upaya sedang dilakukan untuk menghubungi Presiden Prancis mengenai masalah ini," katanya.

Wakil juru bicara Gedung Putih Hogan Gidley mengatakan panggilan itu merupakan tindak lanjut dari kunjungan Khan ke Washington bulan lalu.

"Presiden menyampaikan pentingnya India dan Pakistan mengurangi ketegangan melalui dialog bilateral mengenai situasi di Jammu dan Kashmir," kata Gidley dalam sebuah pernyataan.

"Kedua pemimpin lebih lanjut membahas bagaimana mereka akan terus membangun hubungan yang tumbuh antara Amerika Serikat dan Pakistan dan momentum yang diciptakan selama pertemuan baru-baru ini di Gedung Putih."[anadolu/fq/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version