View Full Version
Sabtu, 17 Aug 2019

India Klaim akan Cabut Pembatasan di Kashmir Secara Bertahap

SRINAGAR (voa-islam.com) - Langkah-langkah sedang diambil untuk meredakan pembatasan secara bertahap di Jammu dan Kashmir yang disengketakan, kata seorang pejabat tinggi pemerintah di wilayah itu.

"Memperhatikan situasi yang berkembang, serta kerja sama orang-orang dalam menjaga ketenangan dan kedamaian, kami sekarang mengambil langkah-langkah untuk meringankan pembatasan secara bertahap," kata Kepala Sekretaris Jammu dan Kashmir, BVR Subrahmanyam dalam konferensi pers mengenai hal itu Jumat kemarin.

"Sekolah-sekolah akan dibuka setelah akhir pekan. Pembatasan pergerakan orang dihapuskan dari daerah ke daerah, angkutan umum juga akan mulai bergerak di daerah-daerah ini," kata Subrahmanyam.

Dia mengatakan konektivitas telekomunikasi akan secara bertahap dipulihkan secara bertahap, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

"Penahanan preventif terus ditinjau dan keputusan yang tepat akan didasarkan pada penilaian hukum dan ketertiban," tambahnya.

Mengatakan bahwa ada masukan yang dapat dipercaya bahwa organisasi teroris berencana untuk melakukan pemogokan di negara ini dalam waktu dekat, pejabat tinggi pemerintah itu mengatakan: “Langkah-langkah yang diambil secara konsekuen termasuk pembatasan pergerakan bebas, pencegahan pertemuan besar, pembatasan konektivitas telekomunikasi dan penutupan sekolah dan perguruan tinggi. "

Dia mengklaim bahwa pemerintah telah mencegah hilangnya nyawa manusia "meskipun ada upaya bersama dari organisasi teroris, kelompok radikal dan upaya berkelanjutan oleh Pakistan untuk mengacaukan situasi".

Saat ini, Kashmir berada di bawah blokade informasi penuh karena pihak berwenang telah menangguhkan semua mode komunikasi di lembah tersebut.

Pemerintah India telah meluncurkan tindakan keras besar-besaran di lembah Kashmir ketika pemerintah membatalkan status khusus Jammu dan Kashmir pada 5 Agustus lalu.[anadolu/fq/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version