TRIPOLI, LIBYA (voa-islam.com) - Sebuah pesawat drone bersenjata milik UEA ditembak jatuh oleh pasukan pemerintah Libya di atas kota Misrata di barat laut, kata pemerintah Libya, Senin (19/8/2019).
Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA) yang diakui PBB mengatakan pesawat tak berawak itu adalah salah satu dari dua pesawat drone yang menargetkan infrastruktur dan pesawat di bandara Misrata.
Meskipun PBB mengakui GNA sebagai pemerintah resmi Libya, Arab Saudi, Mesir dan UEA telah mendukung jenderal nakal Khalifa Haftar - seorang pemimpin militer era Khadafi yang memimpin pasukan Tentara Nasional gadungan Libya (LNA).
Pasukan Haftar telah terkunci dalam konflik terbuka dengan GNA sejak April, ketika meluncurkan serangan ke Tripoli.
Pertempuran selama empat bulan terakhir telah menewaskan 1.093 orang dan melukai 5.752, menurut Organisasi Kesehatan Dunia.
Sekitar 120.000 telah terlantar selama periode yang sama.
Libya terperosok dalam kekacauan sejak pemberontakan yang didukung NATO yang menggulingkan dan membunuh diktator Muammar Khadafi pada 2011. (st/TNA)