View Full Version
Rabu, 21 Aug 2019

Australia akan Bergabung dengan Koalisi Pimpinan AS di Selat Hormuz

CANBERRA (voa-islam.com) - Australia adalah negara terbaru yang mengumumkan akan bergabung dalam koalisi negara-negara yang dipimpin AS untuk melindungi Selat Hormuz dari serangan Iran.

Perdana Menteri Scott Morrison mengatakan pada Rabu pagi ini bahwa keterlibatan Australia akan "sederhana, bermakna dan terbatas waktu," Sydney Morning Herald melaporkan.

Mengutip insiden baru-baru ini yang melibatkan pengiriman, ia mengatakan: "Perilaku tidak stabil ini merupakan ancaman bagi kepentingan Australia di kawasan itu."

Canberra mengatakan akan mengirim kapal perang, pesawat pengintai, dan personel pasukan pertahanan untuk bergabung dengan koalisi.

"Pemerintah telah memutuskan bahwa adalah kepentingan nasional Australia untuk bekerja dengan mitra internasional kami untuk berkontribusi. Kontribusi kami akan terbatas dalam cakupan dan akan terikat waktu," harian Australia mengutip perkataan perdana menteri.

Pada 10 Juli, AS mengumumkan rencana untuk menciptakan koalisi militer internasional untuk melindungi perairan Iran dan Yaman, menyusul serangan terhadap dua kapal tanker minyak pada Juni lalu.

Washington akan mengidentifikasi negara mana yang memiliki "kemauan politik" untuk mendukung inisiatif tersebut, kata Jenderal Joseph Dunford, ketua Kepala Staf Gabungan AS, mengatakan tentang koalisi.

Ketegangan antara AS dan Iran meningkat setelah kapal tanker diserang di Selat Hormuz. Washington meminta Teheran bertanggung jawab atas serangan itu dan juga menuduh mereka menghancurkan perangkat navigasi di perairan, tuduhan yang dibantah Iran.[anadolu/fq/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version