View Full Version
Jum'at, 23 Aug 2019

Qatar Jadi Tuan Rumah Putaran ke-9 Perundingan Taliban dan AS

DOHA, QATAR (voa-islam.com) - Qatar menjadi tuan rumah putaran pembicaraan lain antara Taliban dan para pejabat AS pada hari Kamis (22/8/2019), saat negosiasi tentang masa depan Afghanistan memasuki tahap penting.

Satu sumber AS mengatakan kepada AFP bahwa perundingan dimulai sekitar pukul 13:00 waktu setempat - perundingan putaran kesembilan antara kedua pihak.

Ketika perundingan dimulai, NATO mengatakan dua personil militer AS tewas di Afghanistan pada hari Rabu, bersama dengan serentetan serangan berdarah lainnya di negara itu.

Ledakan mengguncang Jalalabad pada hari Senin, dengan jumlah korban tewas akibat pemboman pernikahan akhir pekan mencapai 80.

Komandan tingkat atas Washington di Afghanistan, Jenderal Scott Miller, berada di tempat untuk perundingan, menurut AFP.

AS, yang menginvasi Afghanistan dan menggulingkan Taliban pada tahun 2001, ingin menarik ribuan tentara tetapi hanya sebagai imbalan bagi kelompok pejuang Afghanistan itu yang meninggalkan Al-Qaidah dan menahan serangan.

Washington bertujuan untuk mencapai kesepakatan dengan Taliban pada 1 September, sebelum pemilihan di Afghanistan.

Pemimpin perunding Taliban Abbas Stanikzai mengatakan kepada AFP, Kamis, bahwa pembicaraan secara keseluruhan telah "berjalan baik".

Pembicaraan akan mencari untuk menetapkan batas waktu bagi penarikan AS lebih dari 13.000 tentaranya di Afghanistan.

"Kami sudah berada di sana selama 18 tahun, itu konyol," kata Presiden AS Donald Trump kepada wartawan, Selasa.

"Kami sedang bernegosiasi dengan pemerintah dan kami sedang bernegosiasi dengan Taliban," katanya.

"Kami memiliki pembicaraan yang baik dan kami akan melihat apa yang terjadi."

Masalah pembagian kekuasaan dengan Taliban, peran kekuatan regional termasuk Pakistan dan India, dan nasib pemerintahan Afghanistan yang masih ada tetap menjadi isu utama.

Utusan AS Zalmay Khalilzad mengatakan dalam tweet bahwa ia berharap 2019 adalah tahun terakhir bahwa negara itu sedang berperang. (st/TNA)


latestnews

View Full Version