YERUSALEM (voa-islam.com) - Ledakan dari bom rakitan telah menewaskan satu orang dan melukai dua lainnya di dekat pemukiman Israel di Tepi Barat yang diduduki, media Israel melaporkan.
Seorang wanita Israel berusia 17 tahun, yang sedang hiking bersama ayah dan saudara lelakinya, tewas dalam ledakan di dekat permukiman Dolev pada hari Jumat ini, kata tentara Israel. Saudara laki-laki dan ayahnya juga ikut terluka.
Sebuah helikopter militer mengevakuasi korban yang terluka, menurut surat kabar Israel Haaretz.
Sang ayah dikatakan sadar dan mengalami luka-luka sedang, sementara putranya dikatakan dalam kondisi masih hidup.
Militer Israel mengatakan pihaknya mencurigai warga Palestina berada di balik serangan itu tanpa memberikan bukti atau rincian lebih lanjut.
Meningkatnya ketegangan
Dalam beberapa pekan terakhir, pertempuran antara tentara Israel dan Palestina telah meningkat, meningkatkan ketegangan di Tepi Barat yang diduduki.
Seorang anak kecil Palestina ditembak mati pada 15 Agustus dan seorang lainnya luka parah setelah mereka menyerang seorang polisi Israel di Kota Tua Yerusalem Timur - dekat dengan pintu masuk gerbang ke kompleks Masjid Al-Aqsha .
Insiden itu terjadi beberapa hari setelah polisi Israel bentrok dengan umat Islam yang berdoa di tempat suci itu, ketika hari libur Yahudi dan Muslim tumpang tindih.[haaretz/fq/voa-islam.com]