View Full Version
Ahad, 25 Aug 2019

AS: Pembersihan Etnis Muslim Rohingya Masih Berlanjut di Myanmar

WASHINGTON (voa-islam.com) - AS pada hari Sabtu kemarin memperingatkan bahwa pelanggaran militer terhadap Muslim Rohingya berlanjut di Myanmar ketika tindakan negara itu merupakan pembersihan etnis di Negara Bagian Rakhine.

Menandai peringatan kedua dimulainya "kekejaman" pasukan keamanan Myanmar terhadap Rohingya, juru bicara Departemen Luar Negeri Morgan Ortagus mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa lebih dari 740.000 Rohingya terpaksa mengungsi ke Bangladesh.

"Dua tahun lalu, pasukan keamanan Burma [Myanmar] terlibat dalam serangan brutal terhadap ratusan ribu pria, wanita, dan anak-anak yang tidak bersenjata dalam tanggapan yang sangat tidak proporsional terhadap serangan-serangan oleh gerilyawan di pos-pos keamanan di Negara Bagian Rakhine utara," tegas Ortagus. .

Ortagus menambahkan bahwa Rakhine bukan satu-satunya tempat di mana militer Myanmar melakukan pelanggaran hak asasi manusia terhadap rakyat negara itu selama lebih dari tujuh puluh tahun.

Dia menyoroti bahwa pelanggaran militer Myanmar berlanjut di Kachin, Negara Bagian Shan dan di tempat lain di negara itu.

Secara terpisah, Ortagus mengatakan di Twitter bahwa militer harus menghormati hak asasi manusia agar demokrasi Myanmar berhasil.[anadolu/fq/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version