View Full Version
Ahad, 25 Aug 2019

Ribuan Pengungsi Rohingya Peringati 'Hari Genosida' di Bangladesh

COX'X BAZAR (voa-islam.com) - Ribuan pengungsi Rohingya menandai ulang tahun kedua dari eksodus mereka ke Bangladesh dengan menggelar aksi damai dan berdoa ketika mereka menuntut Myanmar memberi mereka kewarganegaraan dan hak-hak lain sebelum mereka setuju untuk kembali.

Hampir 200.000 Rohingya berpartisipasi dalam pertemuan damai, yang dihadiri oleh para pejabat PBB, di kamp Kutupalong di Cox's Bazar Bangladesh pada hari Ahad ini, kata perwira polisi Zakir Hassan kepada kantor berita AFP.

Anak-anak, wanita yang mengenakan jilbab, dan pria yang mengenakan lungis panjang berteriak: "Allahu Akbar, Hidup Rohingya" untuk memperingati apa yang mereka sebut sebagai "Hari Genosida".

Beberapa membawa plakat dan spanduk, bertuliskan "Jangan pernah lagi! Hari peringatan genosida Rohingya" dan "Kembalikan kewarganegaraan kami".

Unjuk rasa hari Ahad ini terjadi beberapa hari setelah upaya gagal kedua untuk memulangkan para pengungsi, yang tidak melihat satu pun Rohingya muncul untuk kembali melintasi perbatasan.

"Kami ingin memberi tahu dunia bahwa kami ingin hak kami kembali, kami menginginkan kewarganegaraan, kami ingin rumah dan tanah kami kembali," ujar Mohib Ullah, salah satu penyelenggara aksi protes hari Ahad, mengatakan kepada kantor berita Associated Press. "Myanmar adalah negara kita. Kita adalah Rohingya."

"Saya datang ke sini untuk mencari keadilan atas pembunuhan kedua putra saya. Saya akan terus mencari keadilan sampai napas terakhir saya," kata Tayaba Khatun yang berusia 50 tahun kepada AFP.[aljz/fq/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version