View Full Version
Selasa, 27 Aug 2019

Akademisi Australia Hadapi Tuduhan Spionase di Cina

BEIJING (voa-islam.com) - Cina secara resmi menangkap seorang akademisi Australia atas dugaan spionase, laporan media mengatakan Selasa ini.

Yang Hengjun, 54, ditahan pada Januari lalu di bandara di Guangzhou ketika ia mendarat di kota Cina bersama keluarganya setelah terbang dari AS, kata ABC News Australia.

Dia sedang diselidiki sejak saat itu atas tuduhan dugaan spionase, ABC melaporkan. Jika terbukti, akademisi Australia itu dapat menghadapi hukuman mati atau bertahun-tahun di penjara.

Menteri Luar Negeri Australia Marise Payne mengatakan bahwa Hengjun secara resmi ditangkap di Tiongkok dengan tuduhan spionase pada 23 Agustus.

“Dr Yang telah ditahan di Beijing dalam kondisi yang sulit tanpa dakwaan selama lebih dari tujuh bulan. Sejak saat itu, Cina belum menjelaskan alasan penahanan Dr Yang, juga tidak mengizinkannya mengakses pengacara atau kunjungan keluarga, ” kata Payne.

Kementerian Luar Negeri Cina telah mengkonfirmasi penahanan Yang pada bulan Januari, mengklaim dia dicurigai "terlibat dalam tindakan kriminal yang membahayakan keamanan nasional Cina".

Seorang sarjana tamu di Universitas Columbia, Yang tinggal di New York bersama istri dan seorang anaknya.[anadolu/fq/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version