Cina Merotasi Pasukan Baru ke Hong Kong di Tengah Kekhawatiran Kekerasan

BEIJING (voa-islam.com) - Cina merotasi ribuan pasukan baru ke garnisunnya di Hong Kong pada hari Kamis ini sebelum para pemrotes berencana mengadakan pawai yang menyerukan demokrasi penuh setelah tiga bulan demonstrasi yang terkadang disertai kekerasan.

Militer Cina akan membuat kontribusi yang lebih besar untuk menjaga "kemakmuran dan stabilitas" Hong Kong, kata kantor berita negara Xinhua mengutip Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) di wilayah tersebut.

Para pengunjuk rasa di Hong Kong harus menghormati hukum dan garnisun militer di sana memiliki tekad untuk mempertahankan wilayah itu, kata jurubicara kementerian pertahanan Ren Guoqiang dalam jumpa pers.

Para saksi mata melihat lebih banyak kegiatan di dan di sekitar pangkalan militer Shek Kong PLA di pedesaan New Territories daripada yang terlihat dalam beberapa bulan terakhir.

"Sebelum datang ... kami belajar tentang situasi Hong Kong," kata petugas PLA, Letnan Kolonel Yang Zheng dalam sebuah video PR. "Kami telah memperkuat pelatihan kami ... untuk memastikan kami dapat memenuhi tugas pertahanan kami."

Dalam beberapa pekan terakhir, alarm dinyalakan di Hong Kong setelah massa pasukan Cina terungkap melintasi perbatasan di kota daratan Shenzhen.

Cina telah memperingatkan negara tidak akan "duduk dan menonton" ketika kerusuhan berlanjut di kota semi-otonom Hong Kong.[aljz/fq/voa-islam.com]