View Full Version
Ahad, 01 Sep 2019

8 Tentara Nigeria Tewas dalam Serangan Pejuang ISWAP di Danau Chad

BORNO, NIGERIA (voa-islam.com) - Delapan tentara Nigeria tewas dalam serangan jihadis di daerah Danau Chad, negara bagian Borno, Nigeria, Jumat (30/8/2019), kata dua sumber militer kepada AFP.

Pejuang bersenjata berat yang diyakini berasal dari Islamic State Provinsi Afrika Barat (ISWAP) menembaki konvoi militer, 35 km barat Monguno, tempat para prajurit tersebut bermarkas.

Daily Trust melaporkan sumber keamanan yang mengatakan pasukannya disergap di wilayah Gasarwa, antara Monguno dan Gajiram.

Patroli itu menuju ke ibu kota negara bagian Maiduguri ketika mereka berada di bawah "tembakan kuat dari para teroris yang menggunakan RPG [granat berpeluncur roket] dan senjata berat," kata seorang perwira militer kepada AFP, yang berbicara tanpa menyebut nama.

"Para teroris menewaskan delapan tentara dalam penyergapan yang terjadi sekitar tengah hari," kata seorang perwira kedua, yang juga berbicara tanpa menyebut nama. "Lima tentara lagi masih belum ditemukan," katanya.

Pejuang ISWAP menghancurkan dua truk dan sebuah pick-up yang dilengkapi dengan senapan mesin, sebelum menyita senjata dan mundur ke semak-semak, kata para pejabat militer.

Tentara yang tiba setelah serangan itu menutup jalan raya sementara jet Angkatan Udara Nigeria berpatroli untuk mencari para penyerang, kata saksi mata sipil kepada AFP.

Islamic State belum mengklaim bahwa para pejuang dari afiliasinya di Afrika Barat bertanggung jawab atas serangan itu.

ISWAP mulai mengintensifkan serangan terhadap target militer Nigeria pada Juli 2018, dan wilayah Danau Chad, di mana mereka adalah kelompok pemberontak yang dominan, telah menyaksikan pertempuran yang sangat sengit.

Pada 17 Agustus, pejuang ISWAP menewaskan empat tentara dalam serangan terhadap patroli militer Nigeria di Mogula, dekat dengan perbatasan dengan Kamerun.

IS mengklaim para pejuang ISWAP membunuh lima tentara Nigeria dalam serangan di daerah Dikwa pada 20 Agustus.

Pada 24 dan 25 Agustus, IS mengklaim para pejuang ISWAP telah menargetkan tentara di Niger dalam dua serangan IED di wilayah Danau Chad.

Kelompok jihadis yang dikenal sebagai Boko Haram memulai perjuangan bersenjata di timur laut Nigeria pada tahun 2009, tetapi sejak itu menyebar ke negara tetangga, Niger, Chad dan Kamerun, mendorong tanggapan militer regional.

Boko Haram terpecah menjadi dua faksi pada pertengahan 2016. Satu, yang dipimpin oleh pemimpin lama Abubakar Shekau, terkenal karena pemboman jibaku dan pembunuhan warga sipil tanpa pandang bulu. Shekau berjanji setia kepada pemimpin Islamic State Abu Bakar Al-Baghdadi pada Maret 2015, tetapi pusat IS hanya memberikan dukungan resmi kepada faksi lain, yang disebutnya sebagai Islam State Provinsi Afrika Barat. (st/TDP)


latestnews

View Full Version