View Full Version
Senin, 02 Sep 2019

Koalisi Pimpinan Saudi Tewaskan 60 Orang di Penjara Yaman

SANAA (voa-islam.com) - Paling tidak 60 orang tewas dan sejumlah lainnya cedera dalam serangan udara koalisi pimpinan Saudi di sebuah penjara di Yaman barat daya, kata pemberontak Houthi, Ahad kemarin.

60 mayat ditemukan di fasilitas penahanan yang diserang oleh pesawat tempur koalisi yang dipimpin Saudi di kota Dhamar.

Koalisi yang dipimpin Saudi mengatakan dalam sebuah pernyataan serangan udara menargetkan sebuah situs yang menyimpan drone dan rudal.

"Koalisi telah mengambil semua langkah untuk menghindari korban sipil selama serangan udara di lokasi itu," kata juru bicara koalisi Kolonel Turki al-Malki.

Namun, penduduk setempat mengatakan itu adalah pusat penahanan di kota yang terkena serangan.

"Penjara itu diketahui koalisi dan Palang Merah, yang mengunjungi situs itu beberapa kali," Abdul-Qadir al-Murtada, kepala komite yang dikelola Houthi untuk urusan tahanan, mengatakan di Facebook.

Komite Palang Merah Internasional (ICRC), sementara itu, tampaknya menyarankan bahwa situs tersebut adalah fasilitas penahanan.

"Kami menanggapi laporan ini dengan sangat serius," kata Franz Rauchenstein, kepala delegasi ICRC di Yaman, di Twitter.

"Saya sedang dalam perjalanan ke Dhamar Yaman untuk menilai situasi. Kami telah mengunjungi tahanan di lokasi ini sebelumnya, seperti yang kami lakukan di tempat lain sebagai bagian dari pekerjaan kami."

Pada 2015, sebuah pusat penahanan Houthi yang dikelola di Dhamar diserang oleh serangan udara koalisi yang dipimpin Saudi, menewaskan sedikitnya 25 tahanan.

Pada saat itu, pemerintah Yaman yang didukung Saudi menuduh pemberontak Houthi menggunakan tahanan sebagai perisai manusia.[anadolu/fq/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version