View Full Version
Senin, 02 Sep 2019

Qatar Akan Potong Jumlah Bahan Bakar yang Mereka Suplai ke Gaza Hingga Setengahnya

JALUR GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Utusan Qatar untuk Jalur Gaza, Mohammed al-Amadi, melaporkan bahwa pemerintah mereka akan memotong pengiriman bahan bakar mingguan yang mereka suplai ke Jalur Gaza hingga setengahnya, demikian dilaporkan hari Ahad (1/9/2019).

Keputusan itu diambil segera setelah Israel mengumumkan akan mengizinkan pasokan bahan bakar diesel untuk dibawa ke Jalur Gaza. Negara itu berhenti mengirimkan bahan bakar ke Gaza pekan lalu setelah roket ditembakkan dari Jalur Gaza di Israel.

Pemerintah Qatar tidak memberikan alasan khusus untuk keputusannya.

Qatar biasanya mendanai tiga juta liter bahan bakar ke Jalur Gaza setiap minggu, sesuai kontrak yang ditandatangani melalui PBB. Kehilangan 1,5 juta liter bahan bakar sebagaimana yang dilaporkan hanya akan memberi daya listrik pada daerah kantong pantai selama enam jam setiap hari, menurut Radio Militer.

Koordinator Kegiatan Pemerintah Israel di Wilayah (COGAT) mengatakan organisasi itu "menyelidiki masalah tersebut dengan pihak-pihak terkait dan pemerintah Qatar."

COGAT melaporkan awal pekan ini bahwa enam truk bahan bakar, yang didanai oleh Qatar, menyeberang ke Gaza melalui penyeberangan perbatasan Kerem Shalom. Truk-truk diizinkan masuk setelah diskusi antara delegasi Hamas dan pejabat intelijen Mesir, di mana Mesir mengusulkan gencatan senjata jangka panjang antara organisasi perlawanan Palestina dan Israel.

Para pejabat Mesir juga mengklaim bahwa jika kerusuhan perbatasan Gaza tidak akan membuat pertikaian dengan pasukan IDF, dan selama roket tidak akan ditembakkan ke Israel, pasokan bahan bakar mungkin kembali normal. Pada saat itu, Qatar belum membuat pengumuman tentang pemotongan yang diusulkan. (st/jp)


latestnews

View Full Version